Kelompok 2
1. Niswatuun Nafiah (1403066009)
2. Amir Syaifudin (1403066011)
3. Abdul Latif (1403066017)
4. Zaidatun Masruroh (1403066032)
Pertanyaan
1.
Ravena
Yasnel
Bagaimana teknik evaluasi pada pembelajaran E-Learning?
2.
Badrud
Zaman
Bagaiaman cara pembayaran blog yang berbayar?
3.
Wanudya
sulistiawarni
Apakah dalam E-Learning guru masih berperan aktif dalam
pembelajaran? Lalu, bagaimana jika murid yang sarana prasarana disekolah yang
tidak mempunyai 2D dan 3D?
4.
Norma
nelli millati
Bagaimana cara guru menilai dilihat dari aspek psikomotorik,
afektif dan kognitif?
Jawaban
1.
E-learning adalah suatu sistem atau konsep
pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar.
Lalu, untuk teknik evaluasi dari e-learning itu sendiri yaitu dengan
menggunakan sarana elektronika. Seperti pada sekolah favorit di SMP Negeri 01
Semarang teknik mengolah nilai menggunakan komponen alat elektronika atau
secara online yang hanya dapat diakses oleh guru mata pelajaran tersebut dengan
wali kelasnya. Namun hanya saja wali kelas lagsung menerima hasil/nilai dari
guru mata pelajaran tersebut. Setiap guru mempunyai password yang didalamnya
terdapat nama murid dan hasil belajar dari murid tersebut. Lalu hasilnya nanti
akan jadi sebuah lemabaran yang berupa cetakan.
2.
Blog
merupakan sigkatan dari “Web log” adalah salah satu aplikasi web berupa
tulisan-tulisan yang umum disebut sebagai posting pada halaman web. Dengan
demikian, blog bisa dikatakan sebagai catatan harian yang tersaji secara online
(online diary), yaitu catatan pribadi seorang blogger (pemilik
blog) tentang apa saja yang ia alami, rasakan, dan ketahui.
Berdasarkan platfrom blog dibagi menjadi 3 macam :
1)
Free
Blog, seperti blogger/blogspot, wordpress, dll.
2)
Self-Hosting
Blog, seperti wordpress.org, joomla, drupal, dll.
3)
Citizen
Journalism Blog, seperti kompasiana, blogdetik, dll.
Pada blog yang berbayar, tata cara pembayarannya yaitu dengan cara
mentransfer lewat ATM ketika saat mendaftar ke blog nanti bisa meilih rekening
ATM sesuai kepunyaan lalu nantinya akan ditransfer.
3.
Dalam
pembelajaran E-Learning guru masih berperan aktif, karena guru itu merupakan
jembatan penghubung antara murid dengan pembeajaran e-learning tersebut. Tanpa
ada yang menjembatani tidak mungkin murid dapat belajar menggunakan e-learning.
Guru itu sebagai pengarah murid.
Memang dalam kitab ta’lim muta’alim mengatakan bahwa guru itu s
Jika murid tidak mempunyai aplikasi yang berupa 2D dan 3D, guru
dapat menampilkan PPT sebagai sarana pengganti dari laboratorium dan virtual
lab tersebut, atau bisa juga dengan menggunakan praktikum demonstrasi. Gur
secara lagsung mempraktikkan didepan kelas supaya murid cepat paham dan tanpa
memerlukan 2D dan 3D
4.
Cara
untuk menilai pada aspek psikomotorik, afektif dan kognitif memang mengalami
kesulitan karena pembelajaran e-learning guru tidak langsung berperan aktif
dalam pembelajaran. Namun, guru hanya sebagai jembatan penghubung antara barang
elektronika tersebut dengan sumber daya manusia(murid).
Kekurangan dari E-Leraning yaitu :
a.
Kurangnya
interaksi antara pengajar dan pelajar atau bahkan antar pelajar itu sendiri.
b.
Kecenderungan
mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknyamembuat tumbuhnya
aspek bisnis/komersial.
c.
Proses
belajar mengajar cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan.
d.
Berubahnya
peran pengajar dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional,
kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan ICT
(information, communication, dan technology).
e.
Tidak
semua tempat tersedia fasilitas internet ( mungkin hal ini berkaitan dengan
masalah tersedianya listrik, telepon, ataupun komputer).
f.
Kurangnya
sumber daya manusia yang menguasai internet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar