MEDIA
PEMBELAJARAN TIGA DIMENSI
Media tiga dimensi adalah media yang
berupa model, boneka atau benda sesungguhnya. Model adalah tiruan tiga
dimensional dari beberapa objek nyata yang terlalu besar, terlalu jauh, terlalu
kecil, terlalu mahal, terlalu jarang atau terlalu ruwet untuk dibawa ke dalam
kelas dan dipelajari siswa dalam wujud aslinya.
Media tiruan
Media tiruan atau Model adalah merupakan
tiruan dari benda yang berbentuk tiga dimensi yang dibuat sedemikian rupa
sehingga serupa dalam bentuk dan tidak sama dalam hal-hal yang lainnya.
Model
padat
Model padat biasanya memperlihatkan
bagian permukaan luar dari objek dan acapkali mezmbuang bagian-bagian yang
membingungkan gagasangagasan utama dari bentuk, warna dan susunannya. Kegiatan
membuat model oleh para siswa sangat bermanfaat dalam mengembangkan konsep
realistic pada dirinya. Misalnya siswa diberi tugas membuat peta timbul, gunung
api, pegunungan dan sebagainya
Peta Timbul
Peta timbul adalah peta yang dapat menunjukkan
tinggi rendahnya permukaan bumi. Secara fisik peta timbul adalah termasuk model
lapangan, walaupun untuk obyek lokasi yang lebih luas. Peta timbul mempunyai
ukuran panjang, lebar, dan dalam (lekukan relief).
Keuntungan peta timbul jika dibandingkan dengan peta
datar adalah lebih mudah memberikan pengertian
atau gambaran tentang keadaan permukaan bumi. Dengan melihat peta timbul siswa
memperoleh gambaran yang jelas tentang perbedaan letak tepi pantai, dataran
rendah, dataran tinggi, pegunungan, gunung berapi, lembah, danau-danau, dan
sebagainya. Siswa akan mudah memperoleh pengertian atau memahami mengapa tinggi
tempat/gunung diukur dari permukaan air laut dan sebagainya.


Model penampang
Model penampang
yaitu media tiga dimensi yang memperlihatkan bagaimana sebuah objek tampak,
apabila bagian permukaannya dibuang untuk mengetahui susunan dalamnya, misalnya
model penampang melintas dari lapisan bumi

Model susun
Model susun terdiri dari beberapa bagian,objek yang
lengkap atau sedikitnya suatu bagian penting dari objek itu. Seorang guru mempersiapkan
peta yang terbuat dari kayu atau benda padat
lainnya yang terdiri dari bagian-bagian tertentu. Selanjutnya siswa disuruh
menyusun bagian-bagian itu agar ia Bermakna Model susunan dimaksudkan struktur
bagian dalam dari suatu benda, disamping memperlihatkan bagian dalam obyek juga
dapat dilepas atau dipreteli untuk dipelajari satu per satu sehingga
memperjelas pengertian. Bila sudah selesai dapat diletakkan kembali pada
posisinya semula. Model ini dapat berupa variasi dari model irisan. Model
irisan sendiri dapat disebut model terbuka, karena menggambarkan obyek yang
aslinya dalam keadaan tertutup
ditampilkan
dalam model yang terbuka. Untuk model terbuka sebaiknya siswa disuruh hati-hati
waktu mempelajarinya. Karena disamping mahal harganya, juga agak mudah rusak dan
apabila alat penyetelnya rusak dapat mengganggu penampilan model tersebut dan
mungkin tidak dapat disusun seperti semula.
Model kerja
Model kerja adalah tiruan dari suatu objek yang memperlihatkan
bagian luar dari objek asli dan mempunyai
beberapa bagian dari benda yang sesungguhnya. Misalnya pembuatan alat pengukur
kekuatan gempa (seismograg), pembuatan alat pengukur hujan (hygrometer), bendera
angina, winscope tata surya dan sebagainya.
Diorama
Diorama adalah sebuah pemandangan tiga dimensi mini,
bertujuan untuk menggambarkan pemandangan
sebenarnya. Dalam mata pelajaran geografi dibuat diorama berupa guatiruan
dengan bahan dari kertas semen bekas. Disana dapat dilihat stalaktit dan stalakmit,
bisa juga dibuat mengenai lingkungan hidup dan
Sebagainya
Untuk memperlihatkan struktur bagian dalam suatu bentuk atau obyek agar
mendapatkan pengertian yang jelas tentang bagian-bagiannya maka digunakanlah
model irisan.
Model irisan
Model irisan ini
dibuat dengan beberapa alasan yang antara lain benda aslinya tertutup dan
terlalu besar, misalnya gunung berapi, sedang murid memerlukan penjelasan tentang
struktur bagian dalamnya. Alasan lain adalah alasan kesesuaian, misalnya untuk mendapat
pemahaman yang jelas tentang struktur bagian dalam mata manusia, kita tidak
mungkin membuat irisan langsung pada tubuh manusia, sekalipun sudah mati. Untuk
itu diperlihatkan tiruan untuknya.
Model lapangan
Model lapangan ini
dibuat untuk menerangkan suatu daerah tertentu atau kondisi wilayah tertentu.
Misalnya pelabuhan udara, daerah perkebunan, proyek perumahan, dan sebagainya,
Model lapangan dibuat untuk memperjelas lokasi suatu bangunan tertentu. Tentu
saja model lapangan ini perlu dilengkapi dengan berbagai bentuk model yang
sedang .Biasanya model semacam ini disebut maket
(maquette).Walaupun
dilengkapi dengan berbagai model yang disederhanakan dan juga menggunakan
prinsip model perbandingan, dalam model ini yang diutamakan adalah bentuk kejelasan
lokasinya. Dengan model ini orang yang akan mempelajari atau menyelidiki lokasi
suatu daerah akan mendapat kejelasan yang memadai melalui model ini.
Globe
Globe adalah benda tiruan bentuk bumi yang diperkecil.
Tujuan penggunaan globe adalah menunjukkan
bentuk bumi yang sebenarnya skala kecil, menunjukkan jarak pada suatu titik
tertentu, menunjukkan skala- skala tentang jarak pada lingkungan yang luas.
Boneka
Boneka adalah benda tiruan dari bentuk
manusia dan binatang. Sebagai media pendidikan, dalampenggunaan boneka
dimainkan dalam bentuk sandiwara boneka
(diodrama).keuntungan menggunakan boneka:
1.
Efisien terhadap waktu,
tempat, biaya dan persiapan
2.
Tidak memerlukan
keterampilan yang rumit
3.
Dapat mengembangkan
imajinasi dan aktivitas anak dalam suasana gembira.
Supaya alat- alat visual tiga dimensi itu baik itu yang asli
maupun contoh menjadi alat peraga yang efektif. Ada beberpa persyaratan yang
perlu diperhatikan:
1.
Alat visual tiga dimensi
harus dapat dilihat oleh semua yang sedang belajar secara bersama
2.
Beri kesempatan bagi mereka
yang belajar untuk memeriksa alat- alat dimensi yang digunakan
3.
Gunakan alat peraga tambahan
seperti gambar dua dimensi
4.
Perhatikan alat- alat visual
tiga dimensi itu pada waktu diperlukan saja.
Mock-up
Mock-up adalah alat tiruan tiga dimensi yang dapat
memperlihatkan fungsi atau gerakan dari aspek tertentu saja dari benda, alat
atau obyek yang akan diterangkan. Pada mock-up hanya nampak bagian yang penting
yang perlu diperagakan gerakannya atau proses kerjanya kepada siswa, sedang
bagian kecil lainnya yang dianggap tidak penting atau yang dapat mengganggu perhatian
siswa dihilangkan. Misalnya siswa waktu belajar tentang fungsi bel listrik.
Pertama dapat dibuat model rumah yang sederhana, kemudian dibuat perangkat bel
listrik yang sebenarnya dan dihubungkan dengan listrik (battery atau accu). Bel
listrik ditempelkan pada dinding rumah-rumahan tersebut. Dengan demikian siswa dapat
melihat proses kerjanya bel listrik dan tahu cara meletakkan bel listrik dan
tahu cara meletakkan bel listrik yang baik. Contoh lain misalnya dibuat mock-up
traffick light ukuran kecil yang dapat menyala. Kemudian dibuatkan model
lapangan yang menggambarkan perempatan jalan dan traffick light tadi dipasang
pada posisi yang tepat.
Ritatoon
Ritatoon adalah serangkaian gambar berbingkai atau
gambar seri. Jadi sebenarnya wujut gambarnya sendiri bukan tiga dimensi, melainkan
dua dimensi.Tetapi karena perangkat untuk meletakkan gambar berbingkai tersebut
tiga dimensi, maka ritatoon termasuk golongan
media yang ujud perangkatnya tiga dimensi. Tempat gambar seri tersebut berupa
sebuah papan yang diberi lajur-lajur berlobang/seperti parit untuk menempatkan
bingkai-bingkai gambar tadi secara vertikal dan berjajar. Ritatoon terdiri dari
seri beberapa gambar dapat 5 atau enam dan dapat pula lebih banyak lagi. Pada
tiap gambar dibaliknya terdapat sketsa gambar yang serupa dengan gambar yang
ditampilkan dengan sedikit keterangan tentang gambar tersebut. Satu set gambar
seri yang dipersiapkan merupakan serangkaian gambar yang dapat menunjang
pencapaian tujuan pembelajaran tertentu. Rotatoon sebenarnya prinsipnya adalah
gambar seri juga. Bedanya dengan ritatoon adalah rotatoon merupakan gambar seri
yang berhubungan. Rotatoon dibahas dalam media tiga dimensi bukan karena
gambarnya, melainkan karena perangkat untuk menampilkan berujud tiga dimensi.
Rotatoon sebenarnya adalah merupakan penggunaan semacam “wayang beber” yang
disempurnakan. Dengan menggunakan kotak persegi panjang yang dilobangi bagian muka
dan bagian belakangnya, sehingga dapat terlihat gambargambar telah digulung
pada gulungan yang diletakkan pada bagian tepi kotak tersebut. Besar lobang
yang kita buat adalah dengan perbandingan seperti pada layar televisi. Dengan
alat pemutar
gambar seri tersebut dapat ditampilkan secara
berurutan. Dengan kata lain rotatoon adalah semacam film strip tanpa proyeksi.
Lobang depan dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai layar telivisi dan dengan
demikian akan menarik perhatian anak.
Media yang berbasis visual (image atau
perumpamaan) memegang peranan yang sangat penting dalam proses belajar. Media
visual dapat memperlancar pemahaman si anak dan memperkuat ingatan. Visual
dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan minat dan dapat memberikan
hubungan antara isi materi pelajaran dan dunia nyata.
1.
Agar efektif, visual
sebaiknya diletakkan pada kontek yang bermakna dan siswa harus berinteraksi
dengan visual tersebut untuk meyakinkan terjadinya proses informasi.
2.
Usahakkan media tersebut sesederhana
mungkin.
3.
Media yang digunakan harus
menekankan pada informasi pembelajaran yang akan disampaikanoleh guru.
4.
Tekankan kejelasan dan
ketepatan dalam semua media visual tiga dimensi tersebut.
5.
Media visual tiga dimensinya
ditampilkan harus dapat terbeca kejelasannya.
6.
Unsur- unsur pesan dalam
media itu harus ditonjolkan dan dengan mudah dibedakan dari unsur-unsur latar
belakang untuk mempermudah pengolahan informasi.
7.
Hindari pada media tersebut
yang menggunakan gambar- gambar yang akan mengalihkan perhatian siswa terhadap
media utama.
a. Belajar
melalui benda
Belajar melalui benda sebenarnya dan melalui
specimen Terminology benda sebenarnya digolongkan atas dua, yaitu objek dan
benda contoh (specimen).
Obyek
Obyek adalah semua benda yang masih dalam keadaan
asli dan alami. Specimen adalah benda- benda asli atu sebagian benda asli yang
digunakan sebagai contoh. Namun ada juga benda
asli tidak alami atu benda asli buatan, yaitu jenis benda asli yang telah
dimodifikasi bentuknya oleh manusia. Contoh- contoh specimen benda yang masih
hidup adalah aquarium, terrarium, kebun binatang,kebun percobaan dan
insectariums. Contoh specimen benda yang sudah mati adalah herbarium, awetan
dalam botol, awetan dalam cairan plastic. Contoh- contoh specimen benda yang
tak hidup adalah berbagai benda yang berasal dari batuandan mineral.
b. Belajar
melalui media tiruan
Media tiruan sering disebut sebagai model. Belajar
melalui model dilakukan untuk pokok bahasan tertentu yang tidak mungkin dapat
dilakukan melalui pengalaman langsung atau melalui
benda yang sebenarnya. Tujuan belajar dengan menggunakan model adalah mengatasi
kesulitan yang muncul ketika mempelajari objek yang terlalu besar, untuk
mempelajari orang yang telah dimasa lampau, untuk mempelajari objek- objek yang
tak terjangkau secara fisik, untuk mempelajari objek yang mudah di jangkau
tetapi tidak memberikan keterangan yang memadai, contohnya mata manusia,
telinga manusia, untuk mempelajari konstrukksi- konstruksi yang abstrak, untuk
memperlihatkan dari onjek yang luas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar