RANCANGAN MEDIA 3-D PEMBELAJARAN
FISIKA
KAPAL UAP
A. Dasar
Teori
1. Hukum
Aksi reaksi
2. Tekanan
Uap
3. Massa
Jenis
4. Perindahan
Kalor
B. Alat
dan Bahan
1. Gabus
2. Kaleng
soda
3. Lilin
4. Kawat
5. Air
6. Lem
7. Baskom
8. Gunting
atau pisau (cutter)
9. Korek
api
10. Paku
dan Palu
C. Langkah
Kerja
1.
Potong gabus dengan cutter dengan ukuran 25x10 cm dan
36x20 cm.
2.
Buang isi soda minuman, caranya melobangi bagian atas
dengan paku ukuran sedang.
3.
Potong kawat dengan panjang 35 cm sebanyak dua buah untuk
penyangga kaleng, lilitkan di ujung kepala kaleng dan kaki kaleng.
4.
Potong lilin sama panjang sekitar 4 cm sebanyak 4
buah.
5.
Isi kaleng dengan air.
6.
Tempel gabus kecil ke gabus yang besar.
7.
Taruh lilin berjejer di bawah kaleng Nyalakan lilin
dengan korek.
8.
Taruh rakitan gabus dan kaleng di atas baskom berisi
air dan tunggu percobaan menguap, lalu percobaan akan bergerak.
D.
Landasan Teori
Kapal uap atau
yang disebut juga sebagai a steamer, adalah kapal yang digerakkan dengan tenaga
uap yang menggerakkan propeler ataupun roda kayuh. Kapal uap atau Steamships
disingkat menjadi SS, S.S. atau S/S.
Kapal uap mulai digunakan setelah ditemukannya
mesin uap di Inggris
oleh James Watt yang memunculkan revolusi
industri yang juga merupakan revolusi bahan bakar sebab pada
masa itu mulai digunakan batu bara dengan skala yang lebih luas menggantikan
kayu bakar. Pada pelayaran, ditemukan oleh John Fitch
pada tahun 1787
dengan melayari Sungai Delaware,
Amerika Serikat,
kemudian Robert Fulton
pada 1802.
Awalnya karena
kekurang percayaan pembuat kapal dan awak kapal, kapal kapal uap masih
menggunakan tiang-tiang tiggi dan dilengkapi dengan layar cadangan untuk
mengantisipasi bila bahan bakar pada tungku uap habis. Model seperti itu dapat
ditemukan pada kapal perang masa Pre
Dreadnought sebelum tahun 1906.
Sebagai contoh kapal perang type Asahi (Jepang) atau Borodino (Rusia) yang
terlibat perang laut di tsushima tahun 1902.
Pada percobaan kapal uap terdapat
beberapa konsep fisika yaitu Hukum aksi reaksi, Tekanan uap, Massa jenis, dan
perpindahan kalor.
Pasti kalian udah tau bunyi dari
hukum aksi-reaksi, itu adalah hukum Newton (III) Bunyinya "Untuk setiap aksi
selalu ada reaksi yang sama besar dan berlawanan arah: atau gaya dari dua benda
pada satu sama lain selalu sama besar dan berlawanan arah". Dirumuskan :

Tekanan uap adalah suatu uap pada kesetimbangan dengan fase bukan uapnya.
Massa jenis adalah pengukur massa setiap satuan volume benda. Semakin tinggi massa jenis suatu benda maka semakin besar pula massa setiap volumenya.
Dirumuskan: :

Perpindahan kalor pada kapal uap termasuk jenis perpindahan kalor secara konveksi. Perpindahan kalor secara konveksi terjadi pada zat cair dan gas dan hal ini terjadi karena adanya perbedaan massa jenis dalam zat tersebut.

Perpindahan kalor pada kapal uap termasuk jenis perpindahan kalor secara konveksi. Perpindahan kalor secara konveksi terjadi pada zat cair dan gas dan hal ini terjadi karena adanya perbedaan massa jenis dalam zat tersebut.
Rumus perpindan kalor:


Dari percobaan
kapal uap ternyata membuktikan bahwa adanya hubungan antara hukum aksi reaksi,
tekanan uap, massa jenis dan perpindahan kalor yang menyebabkan kapal uap
tersebut bisa berjalan.
Air dalam kaleng mendidih dan
mengeluarkan uap yang kuat karena ada energi panas dari lilin yang membuat
rakitan mirip kapal tersebut jalan. Ini membuktikan adanya konversi dari energi
panas ke energi
uap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar